Wednesday, April 20, 2016

NUTLOOK




Tak Banyak yang Tahu: Saatnya EPA DHA Dikenal
Oleh
Endah Muspita Ekawati

            Hasil survey (5/4) pada 50 responden (23 mahasiswa kesehatan dan 27 mahasiswa non kesehatan) menunjukkan bahwa sebanyak 33% responden tidak tahu apa itu EPA dan DHA, mengaku tidak tahu apa perbedaan diantara keduanya. Sedikit diantara mereka, yaitu 8,3% (4 responden) yang mengetahui benar EPA dan DHA serta perbedaannya. Jika hal tersebut masih terjadi dikalangan mahasiswa, lalu bagaimana dengan masyarakat umum? Mengacu pada misi Indonesia 2025 salah satunya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, sudah seharusnya masyarakat mengetahui zat gizi yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Banyak masyarakat beranggapan bahwa untuk menerapkan pola hidup sehat bisa dengan cara mengurangi lemak. Namun, tidak semua lemak itu tidak sehat contohnya EPA dan DHA. Namun faktanya sebagian kecil masyarakat hanya mengetahui EPA dan DHA pada produk-produk tertentu misalnya susu formula untuk bayi dan anak-anak. Lantas sebenarnya, apa itu EPA dan DHA?
            Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Docosahexaenoic acid (DHA), keduanya merupakan omega 3 yakni asam lemak tidak jenuh ganda (PUFA) yang mempunyai banyak ikatan rangkap. Omega 3 sendiri termasuk dalam jenis lemak baik bagi tubuh dan esensial yang artinya tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Sehingga zat gizi yang satu ini hanya dapat dipenuhi dari luar tubuh, yaitu sekitar 1,1 g/hari untuk orang dewasa. Berikut perbedaan EPA dan DHA antara lain:
EPA
Memiliki struktur rantai panjang dengan jumlah 20 Carbon  dan 5 ikatan rangkap. Pada saat janin dalam kandungan, EPA sangat diperlukan dalam pembentukan sel-sel pembuluh darah dan jantung. Menurut Olaitan et al., (2011) EPA bermanfaat terhadap penyembuhan gejala keloid, menurunkan kolesterol dalam darah khususnya LDL, anti pembekuan darah, dan anti inflamasi. Asam lemak omega 3 yang paling banyak pada ikan adalah EPA. Mengkonsumsi ikan secara teratur dapat mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular dan serangan jantung mendadak. Penting diingat bahwa EPA tidak diproduksi oleh ikan, melainkan oleh tumbuhan laut seperti alga. Kandungan EPA dalam ikan disebabkan karena ikan tersebut mengkonsumsi alga yang mengandung kedua asam lemak tersebut (Haris, 2004).
DHA
Memiliki struktur rantai panjang dengan jumlah 22 Carbon  dan 6 ikatan rangkap. DHA berfungsi sebagai unsur lapisan rhodopsin yang merupakan bagian penting dalam penglihatan dan pengiriman sinyal balik dari mata ke otak. Selain itu, DHA merupakan asam lemak otak yang berperan dalam tumbuh kembang dan perkembangan saraf sel-sel neuron dan membantu pembentukan jaringan lemak otak (mylenisasi) sehingga dapat menjaga interkoneksi sel-sel syaraf otak terutama untuk mempengaruhi daya ingat dan fungsi mental. Konsumsi DHA secara teratur meningkatkan mood, melindungi dari demensia dan mengurangi gejala attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Sama halnya dengan EPA, DHA juga berasal dari ikan, namun perbedaannya dapat pula didapatkan dari ASI.

Oleh karena itu semua orang baik balita hingga dewasa baiknya memperhatikan konsumsi EPA dan DHA, konsultasikan kebutuhan Anda kepada Ahli gizi demi menyongsong Indonesia sehat.

Daftar Pustaka:
Diana, Fivi Melva. 2012. Omega 3. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2012-September 2012, Vol. 6, No.2
Haris, W.S. 2004. Review: fish oil supplementation: evidence for health benefits, Cleveland Clinic J. of Medicine, 71(3):208-219
Maulana, Indra T., Sukraso, dan Damayanti, Sophi. 2014. The Content of Fatty Acids in Indonesia’s Fish Oil. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 6, No. 1, Hlm. 121-130, Juni 2014  
Olaitan, B.P., Chen, I-Ping, J. Norris, R. Feinn, O.M. Oluwatosin, and E.J. Reichenberger. 2011. Inhibitory activities of omega-3 fatty acids and traditional african remedies on keloid fibroblasts, Wound, 23(4): 97–105.
Zelman, Kathleen M. 2011. Asam lemak Omega 3- Manfaat minyak ikan, salmon. www.itokindo.org Manajemen Modern dan Kesehatan Masyarakat.

No comments:

Post a Comment