Apakah yang ada
di benak Anda ketika ada pertanyaan apakah gizi seimbang itu? Pasti sebagian
dari Anda akan menjawab 4 sehat 5 sempurna. 4 sehat 5 sempurna merupakan slogan
yang mendarah daging di kalangan masyarakat kita sejak beberapa decade ini.
Slogan yang mengutarakan anjuran makan kita sehari-hari yang mengandung sumber
karbohidrat, sumber protein, sayuran dan buah sebagai sumber vitamin dan
mineral, dan susu sebagai pelengkap. Namun tahukah Anda, bahwa slogan 4 sehat 5
sempurna ini sudah tidak lagi berlaku. Sesuai dengan perkembangan masalah dan
pengetahuan di bidang gizi saat ini, slogan tersebut sudah tidak lagi dianggap
pantas sebagai pedoman gizi.
Pada tahun 2014
pemerintah mengeluarkan Pedoman Gizi Seimbang 2014 yang baru,. didalamnya terdapat
4 pilar yang harus dipenuhi, yaitu :
1.
mengonsumsi makanan beragam, tidak ada
satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan
tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali air
susu ibu (asi) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan;
2.
membiasakan perilaku hidup bersih, perilaku
hidup bersih sangat terkait dengan prinsip gizi seimbang;
3.
melakukan
aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat
gizi kedalam tubuh;
4.
mempertahankan
dan memantau berat badan (bb) dalam batas normal. (Depkes,2014)
Selain 4 pilar yang harus
dipenuhi, juga terdapat pesan gizi
seimbang yang dapat mendukung terciptanya kesehatan yang prima. pesan gizi 2014
diantaranya adalah :
1.
syukuri dan nikmati anekaragam
makanan;
2.
banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan;
3.
biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung
protein tinggi;
4.
biasakan mengonsumsi anekaragam makanan
pokok;
5.
batasi konsumsi pangan manis,
asin dan berlemak;
6.
biasakan sarapan;
7.
biasakan minum air putih yang cukup dan aman;
8.
biasakan membaca label pada kemasan pangan;
9.
cuci tangan pakai sabun dengan air
bersih mengalir;
10. lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan berat badan normal. (Depkes 2014)
10 pesan gizi seimbang ini
divisualisasikan dalam bentuk tumpeng yang merupakan cirri khas Indonesia.
Di
dasar tumpeng (berwarna ungu) terdapat makanan sumber karbohidrat yang harus
kita penuhi sebagai sumber energy yang didalamnya terdapat contoh makanan
sumber karbohidrat dan tidak hanya nasi saja melainkan sumber yang lain seperti
Ubi, singkong, jagung dan ganyong ( umbi-umbian) yang tersedia melimpah di
tanah Indonesia. porsi yang dianjurkan untuk sumber karbohidrat yang kita asup
dalam sehari adalah 3-4 porsi. Artinya dalam sehari kita dianjurkan mengonsumsi
sumber karbohidrat sebanyak 3-4 kali sajian, namun besaran sajian atau porsi yang
disajikan harus sesuai dengan yang disarankan yaitu sebesar 100-150 gram.
Di
atasnya terdapat tumpukan tumpeng yang terbagi menjadi dua warna yaitu pink dan
hijau. Warna hijau menunjukkan sumber vitamin, mineral dan serat yaitu sayuran yang harus kita penuhi dalam
makanan sehari-hari kita seperti daun ketela, bayam, sawi, kangkung, wortel,
terong, kacang panjang, tauge, tomat, mentimun, bunga kol dan lain-lain. Konsumsi
yang dianjurkan adalah 3-4 porsi sehari, yang berarti kita dianjurkan
mengonsumsi sayuran sejumlah 3-4 kali sajian dengan porsi sajian sebesar ±100
gram. Warna pink menunjukkan buah-buahan seperti pisang, semangka, apel.
Rambutan, manggis, melon, alpukat, jambu biji dan lain sebagainya. Jumlah porsi
yang dianjurkan adalah 2-3 porsi dalam sehari dengan besar porsi yang
disarankan adalah sebesar ±100 gram.
Untuk
tumpukkan ttumpeng yang berwarna biru terdapat sumber protein hewani seperti
ikan, susu, ayam,daging sapi. Dan protein nabati sperti tempe, tahu, kacang
tanah, kacang kedelai, dan lain lain. Banyaknya porsi yang dianjurkan adalah 2-4
porsi perhari dengan kisaran berat yang dianjurkan adalah 50-100gram.
Di
puncak tumpeng terdapat anjuran konsumsi minyak,gula dan garam yang harus
dibatasi, yaitu 4 sdm untuk gula, 1 sdt untuk garam dan 5 sdm untuk minyak.
Di sekeliling tumpeng terdapat
anjuran yang harus kita lakukan untuk mendukung terciptanya gizi seimbang demi
mewujudkan kesehatan yang optimal. Anjuran tersebut dintaranya adalah cuci
tangan menggunakan air dan sabun untuk mencegah kejadian penyakit infeksi,
olahraga teratur seperti sepak bola, senam, berjalan, untuk selalu mengontrol
berat, dan minum air putih sekitar 8 gelas per hari.
Lalu
bagaimana gambaran porsi makan yang harus diterapkan?
Picture adapted from depkes.go.id
Makan sesuai dengan
kebutuhan, sehat dan beragam adalah salah satu hal yang harus diperhatikan.
Keseimbangan porsi antara karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak dan air
menjadi kunci utama dalam pembagian porsi makan. Tentu saja pembagian porsi ini
harus memenuhi angka kecukupan gizi sehingga tidak timbul suatu masalah yang
dapat mengakibatkan perubahan terhadap status gizi.
Mengapa
perlu gizi seimbang?
Sesuai penjelasan di atas
gizi seimbang diperlukan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang hakiki.
Prinsip dan pilar yang dirilis dalam pesan gizi seimbang 2014 ini membantu
dalam perwujudan kesehatan masyarakat yang hakiki. Apa yang kan terjadi apabila
tidak menerapkan gizi seimbang?
Tubuh manusia secara alami
bekerja secara seimbang. Tuhan menciptakan keadaan ini yang dinamakan dengan
keadaan homeostatis, dimana semua organ dan proses bekerja secara seimbang
tanpa mengganggu satu sama lain. Demikian halnya dengan gizi seimbang, gizi
seimbang akan mendukung tubuh untuk bekerja sesuai dengan hukum homeostatis
sehingga tubuh tidak akan kesulitan menjalankan prosesnya. Apabila tidak
tercipta kondisi yang seimbang, maka tubuh akan bereaksi dan menimbulkan gejala
yang akan mengganggu proses kerja alami tubuh kita, dengan kata lain penyakit
mulai menyerang tubuh kita. Jika tubuh sudah mengalami gangguan tentu saja
proses yang bekerja dalam tubuh akan terganggu, tentu saja tubuh tidak dapat
melaksanakan fungsinya dengan baik seperti semula. Gangguan pada satu bagian
saja akan sangat berpengaruh pada keberlangsungan hidup manusia. Demikianlah
pentingnya gizi seimbang untuk menciptakan keseimbangan tubuh.
Sebagai manusia yang
bijaksana tentu saja mencegah badan agar tetap sehat dan bugar lebih baik
dibandingkan dengan menunggu penyakit datang dan mengobati penyakit yang tidak
pasti kapan akan pergi dari tubuh kita. maka dari itu menerapkan pesan gizi
seimbang 2014 adalah pilihan tepat dalam menjaga badan tetap sehat dan bugar.
kita tentu saja berharap agar permasalahan terkait gizi yang ada di masyarakat
dapat terpecahkan dan tertangani dengan baik melalui pedoman gizi seimbang 2014
dan yang utama adalah terciptanya kesehatan masyarakat yang hakiki.
GO
GIZI GO GIZI GO!!!!
Sumber
:
No comments:
Post a Comment