Tuesday, April 21, 2015

Apa itu Raw Food Diet?


Diet makanan mentah adalah konsumsi bahan makanan yang tidak diolah, sebagian besar bahkan seluruhnya adalah produk nabati, dan idealnya  berupa makanan organik. Minimal tiga perempat asupan seseorang harus terdiri dari makanan yang masih mentah. Seorang  Raw Foodist  percaya bahwa semakin tinggi proporsi makanan mentah dalam makanan  kita, maka akan semakin sehat. Raw Foodist juga termasuk vegan karena tidak ada produk hewani yang dikonsumsi. Namun ada pula beberapa Raw Foodist  yang mengonsumsi daging mentah dan produk hewani mentah. Hal itu didasarkan pada sebuah asumsi bahwa memanaskan makanan dengan suhu di atas 116 F atau 84C diyakini menghancurkan enzim dalam makanan yang sebenarnya dapat membantu proses pencernaan dan penyerapan makanan dalam tubuh kita. Memasak juga diduga mengurangi nilai gizi dan "kekuatan hidup" makanan tersebut.
Makanan yang dapat dikonsumsi sebagian besar berasal dari
nabati seperti kacang; buah-buahan kering, buah-buahan dan sayuran segar; jus buah dan sayuran segar; padi-padian; kacang-kacangan; susu dari kelapa muda; kacang-kacangan; makanan organik atau alami lainnya yang belum diproses. Terkadang, ikan (sushi, sashimi), daging, susu dan produk susu (non-pasteurisasi / non-homogen) juga dikonsumsi.


Teknik memasak yang dapat dilakukan dalam raw food diet ini diantaranya  mengolah buah dan sayuran menjadi jus, merendam kacang-kacangan dan buah kering, memblender, dan mendehidrasi makanan.
Menurut Raw Foodist, jika kita mengkonsumsi makanan terutama mentah kita akan mencapai penurunan berat badan yanglebih cepat. Mereka juga percaya raw food diet meningkatkan kemampuan tubuh kita untuk mencegah dan melawan penyakit, terutama penyakit kronis dan  mereka percaya bahwa makanan yang dimasak akan lebih lama dicerna dan menyumbat sistem pencernaan serta arteri.
Manfaat kesehatan yang lain yang dijadikan alasan rw foodist adalah kita akan memiliki lebih banyak energy; penampilan (kulit) lebih menarik dan cantik ; kemampuan pencernaan meningkat; menurunkan berat badan;dan menurunkan risiko penyakit CVD(cardiovascular).
 ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam raw food diet ini. Mungkin beberapa orang mengalami akan reaksi detoksifikasi ketika mereka memulai raw food diet, terutama jika pola makan (diet) yang sebelumnya adalah makanan yang mengandung kaya daging, gula, dan kafein. Sakit kepala, mual, dan cravings dapat terjadi. Diet makanan mentah mungkin tidak sesuai untuk orang-orang tertentu, seperti anak, wanita hamil atau menyusui, orang dengan anemia, orang yang beresiko osteoporosis .Orang harus menyadari bahwa kekurangan nutrisi tertentu dapat terjadi pada dietraw food, termasuk Kalsium, besi, B12dan Kalori Protein
Raw food diet merupakan diet yang hanya mengasup makanan yang masih mentah, sebenarnya diet ini merupakan diet yang tidak berbahaya apabila makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang aman untuk dikonsumsi dalam bentuk mentah, selama makanan tersebut selalu dijaga kebersihan dan kualitasnya. Namun, selama dalam diet ini haruslah tetap diperhatikan pemenuhan kebutuhan zat gizi kita sehingga dapat terhindar dari defisiensi zat gizi yang menyebabkan penurunan performa kita dan menyebabkan masalah kesehatan yang lain. Sebaiknya makanan yang riskan akan kontaminan seperti daging, telur,susu dan produk yang mudah terserang kontaminan tidak dikonsumsi secara mentah untuk menghidari infeksi dari cemaran yang terkandung dalam makanan tersebut.
Kembali lagi kepada individu masing-masing, untuk mencapai suatu kesehatan yang optimal diperlukan gaya hidup yang sehat pula. Pola makan yang baik, olahraga teratur, istirahat cukup dan aktifitas fisik yang cukup akan menyumbang kesehatan yang optimal. Untuk itu sebagai insan yang cerdas hendaknya kita dapat memilih diet yang sesuai dengan kemampuan tubuh masing-masing sehingga tubuh kita tidak menerima pemaksaan yang notabennya akan memeperberat kerja tubuh kita.






References:

Wong, Cathy. 2015. Raw Food Diet. About.com Guide diakses pada tanggal 6 Maret 2015.

 

Corinna Koebnick. (2005). Long-Term Consumption of a Raw Food Diet Is Associated with Favorable Serum LDL Cholesterol and Triglycerides but Also with Elevated Plasma Homocysteine and Low Serum HDL Cholesterol in Humans. Human Nutrition Metabolism The journal of Nutrition , 2372-2375.

Christian Nordqvist. 2014. What is the raw food diet? What are the benefits of the raw food


No comments:

Post a Comment